Main di Kandang, Persijap Jepara tak ingin tiket promosi Liga 1 lepas

SEPAKBOLA NASIONAL

Sportcase ID

2/25/20251 min baca

SportcaseID - Persijap Jepara akan menjalani laga krusial dan sangat menentukan pada babak Play-off Promosi ajang Pegadaian Liga 2 2024/25. Laskar Kalinyamat akan menjamu PSPS Pekanbaru di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara, Selasa (25/2) malam.

Pertandingan nanti tentunya menjadi laga yang sangat menentukan karena akan berlangsung dengan format single match. Artinya, baik Persijap maupun PSPS hanya punya satu kesempatan saja untuk dapat mematok tiket promosi ke kasta tertinggi Liga 1 musim depan.

Bermain di hadapan publik sendiri, tentunya akan menjadi suntikan motivasi lebih bagi Persijap yang dipimpin oleh pelatih kepala, Widodo Cahyono Putro. Sepanjang musim ini, Persijap belum pernah bertanding melawan PSPS.

“Kami sudah persiapkan tim ini pasca laga lawan Persela Lamongan lalu. Secara fisik dan taktikal sudah siap. Tentu saya berharap di laga malam hari nanti, pemain sudah paham apa yang harus kita lakukan yakni mampu mempertahankan kemenangan di laga home ini,” kata pelatih Persijap, Widodo Cahyono Putro atau akrab disapa WCP.

Dia menggarisbawahi, kemenangan menjadi hal tak bisa ditawar-tawar lagi. “Tak ada cerita lagi. Ini laga hidup-mati, tapi tetap terkontrol dan rasa percaya diri tidak boleh over. Komunikasi juga terus kita bangun,” ucap WCP menambahkan.

Pelatih dengan lisensi AFC Pro ini juga menyadari benar tak hanya sisi taktikal saja nanti yang akan bicara banyak.

“Laga krusial ini yang diperlukan juga adalah mentalitas yang akan bawa kita ke kemenangan. Saya yakin pemain bisa lakukan itu dan rule yang kita tetapkan untuk bisa menjalankannya,” dia menegaskan.

Dan menatap laga “final” nanti sekaligus menemani PSIM Yogyakarta dan Bhayangkara Presisi FC, WCP optimistis untuk dapat mengamankan kemenangan krusial ini.

“Kita siap 2.000 persen dan tidak akan mundur, terlebih kita main di laga home di mana tiap laga yang dijalani, kita selalu diatas 100 persen. Ini adalah sebagai bentuk motivasi. Terpenting, peluang sekecil apapun nanti, harus bisa dimaksimalkan untuk jadi gol,” pungkasnya.