Kalahkan Tornado FC di Grand Final, Sada Sumut juarai Liga Nusantara

SEPAKBOLA NASIONAL

Sportcase ID

2/28/20252 min baca

SportcaseID - Pada partai puncak,Tim berjuluk Laskar Simbisa itu menutup final kasta ketiga Liga Indonesia dengan kemenangan telak 4-1 atas Tornado FC di Stadion Indomilk Arena, Tanggerang pada Kamis (27/2/2025).

Pada laga ini, Sumut United FC sempat tertinggal dari Tornado FC Pekanbaru di menit ke-15, lewat gol Yoga Wahyu.

Namun, pasukan Laskar Simbisa berhasil menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit ke 29' lewat Jelash Putra.

Kemudian, Jalesh Putra kembali berhasil menggandakan golnya di menit ke 42' dan membawa Sumut United FC unggul di babak pertama menjadi 2-1.

Memasuki babak kedua, penampilan Laskar Simbisa kian apik.

Faisal Ramadhoni dan kawan-kawan berhasil menjalankan instruksi pelatih, dan membawa keunggulan bagi Sumut United FC di menit ke-51 melalui Wiraja.

Tak sampai disitu, Nico Sitepu kembali mencetak gol penutup di menit ke 81' dan memastikan Sumut United FC menyudahi pertandingan dengan kemenangan.

Dengan hasil ini, Sumut United FC kembali ke kasta kedua Liga Indonesia dan membawa pulang gelar juata PNM Liga Nusantara.

Usai laga, Ridwan Saragih mengapung puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas kemenangan dan gelar juara tersebut.

"Saya panjatkan syukur kepada Allah SWT, Tuhan yang maha besar, yang telah merestui kami untuk meraih juara hari ini," kata Ridwan Saragih.

Mantan pelatih PSMS Medan ini juga mengucapkan terimakasih kepada pemain, official dan manajemen yang telah bekerja keras hingga akhir kompetisi.

"Saya mengapresiasi kepada seluruh pemain, yang bisa menjalankan strategi. Kemudian kepada staf pelatih, official yang mendukung, yang bahu-membahu menyiapkan tim ini tanpa kurang satu apapun, dan alhamdulillah kita bisa meraih juara Liga 3 Nusantara tahun ini. Semoga kedepannya Liga 3 Nusantara bisa lebih baik lagi dan sepak bola kita lebih maju lagi," katanya.

Saragih menuturkan bahwa kemenangan dan gelar juara ini berkat kerja keras seluruh tim, sejak awal kompetisi.

"Faktornya adalah kebugaran, motivasi, kemudian secara taktikal kita memang sudah siapkan, kemudian secara fisik juga, psikologi juga. Jadi Alhamdulillah anak-anak bisa menjalankan dan akhirnya kita bisa sukses," tuturnya.

Disisi lain, Ridwan juga mengingat perjuangan timnya sejak awal dibentuk.

Ia mengaku bahwa tim tersebut hanya satu pekan dipersiapkan menatap kompetisi Liga Nusantara.

Baginya, kerja keras dan motivasi menjadi kunci keberhasilan timnya.

"Kita menyiapkan tim ini, seleksi hanya 8 hari. Kita sampai ke Solo babak penyisihan, di Solo kita pembentukan tim. Saya berikan pemahaman filosofi karakter saya kepada pemain. Saya termasuk pelatih yang keras kepada anak-anak saya. Tapi saya tekankan kepada mereka bahwa tujuan saya buat mereka," ungkapnya.

"Ya, terima kasih juga kepada seluruh manajemen yang menyiapkan seluruh fasilitas tanpa kurang suatu apapun, sehingga motivasi anak-anak tetap terjaga. Alhamdulillah performa pemain ini ada di 2 pertandingan terakhir di saat lawan NZR dan Tornado," tambahnya.

Selain itu, Ridwan juga mengucapkan terimakasih terhadap dukungan suporter yang selalu setia menyertai pertandingan Sumut United FC.

"Kita mengucapkan terima kasih kepada pendukung kita, yang sudah datang jauh-jauh mendoakan kita, dan mensupport kita. Dengan bangkitnya Sumut United ini, mudah-mudahan kedepannya Sumatera Utara bisa lebih maju, bisa lebih berkembang pembinaan sepak bolanya. Artinya kita mohon support, doa, serta motivasi daripada suporter kita," tuturnya.

Sementara itu, Nico Fernando Sitepu merasa sangat bangga dengan timnya yang telah berjuang keras di kompetisi Liga Nusantara musim ini.

"Saya sangat bangga, bisa menjadi juara di Liga 3 Nusantara. Bagi saya kedepannya harus lebih baik lagi," tuturnya.